Pembakaran bahan bakar fosil seperti gas alam, batu bara, minyak bumi, dan bensin akan meningkatkan kadar karbon dioksida di atmosfer, dan karbon dioksida merupakan penyumbang utama dari efek rumah kaca dan pemanasan global. Perubahan iklim global ini tentu saja merupakan salah satu masalah lingkungan hidup utama saat ini. Anda dapat membantu mengurangi permintaan bahan bakar fosil, yang pada gilirannya akan mengurangi pemanasan global, dengan menggunakan energi secara lebih bijak lagi.
Kurangi, Gunakan Kembali, Daur Ulang
Lakukan bagian Anda sendiri untuk mengurangi limbah dengan memilih produk yang dapat digunakan kembali jika dibandingkan produk sekali pakai dan belilah botol air yang dapat digunakan kembali, misalnya. Membeli produk dengan kemasan minimal ini tentunya akan membantu mengurangi limbah.
Dan daur ulang, plastik, koran, kaca, dan aluminium . Jika tidak ada program daur ulang di tempat kerja, sekolah, atau di komunitas Anda, tanyakan apakah ingin memulainya. Dengan mendaur ulang setengah dari sampah rumah tangga, Anda akan dapat menghemat 2.400 pon karbon dioksida setiap tahunnya.
Beli Produk Hemat Energi
Jika tiba waktunya membeli mobil baru, pilihlah mobil yang menawarkan jarak tempuh bahan bakar yang baik. Peralatan rumah tangga kini hadir dalam berbagai model hemat energi, dan bohlam LED dirancang untuk memberikan cahaya yang tampak lebih alami dengan menggunakan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan bohlam standar. Perhatikan program efisiensi energi negara bagian Anda.
Anda mungkin akan menemukan bantuan. Hindari produk dengan kemasan berlebih, terutama plastik cetakan dan kemasan yang tidak dapat didaur ulang. Jika Anda mengurangi sampah rumah tangga sebesar 10 persen, maka Anda akan dapat menghemat 1.200 pon karbon dioksida ini setiap tahunnya.
Gunakan Lebih Sedikit Air Panas
Atur pemanas air Anda pada suhu 120 derajat untuk menghemat energi dan bungkus dengan selimut isolasi jika usianya lebih dari 5 tahun. Beli shower dengan aliran rendah untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida setiap tahunnya. Cuci pakaian Anda menggunakan air hangat atau dingin untuk mengurangi penggunaan air panas ini dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya.
Perubahan yang satu ini juga tentu saja dapat menghemat setidaknya 500 pon karbon dioksida setiap tahunnya di sebagian besar rumah tangga dan ini adalah hal yang sangat menggembirakan. Gunakan pengaturan hemat energi pada mesin pencuci piring Anda ini dan biarkan piring mengering sendirinya.
Menanam Sebuah Pohon
Jika Anda mampu untuk menanam pohon, maka mulailah untuk menggali. Selama fotosintesis masih ada di bumi, maka pohon dan tanaman lain akan segera menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Gas-gas tersebut merupakan bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami di Bumi ini.
Namun jumlahnya terlalu sedikit untuk dapat sepenuhnya melawan peningkatan karbon dioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil, manufaktur, dan aktivitas manusia lainnya. Membantu mitigasi perubahan iklim: satu pohon ini akan menyerap sekitar satu ton karbon dioksida selama masa hidupnya.
Mendorong Orang Lain untuk Berhemat
Bagikan informasi tentang daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, dan rekan kerja, dan ambil kesempatan untuk mendorong pejabat publik agar menetapkan program dan kebijakan yang baik bagi lingkungan. Langkah-langkah ini akan membantu Anda dalam mengurangi penggunaan energi dan anggaran bulanan. Dan lebih sedikit penggunaan energi berarti berkurangnya ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menghasilkan gas rumah kaca dan berkontribusi terhadap pemanasan global ini.
Beralih ke Pola Makan Kaya Nabati
Pola makan klasik masyarakat Barat sangat bergantung pada peternakan dan menyumbang sekitar 15% emisi gas rumah kaca global setiap tahunnya. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa gabungan emisi rumah kaca langsung dan tidak langsung bahkan bisa melampaui 50%. Produksi daging dan produk susu harus menurun. Mempromosikan manfaat pola makan nabati, mengurangi daging/susu, dan mengganti makanan dengan alternatif nabati memiliki kekuatan untuk mengubah dunia ini agar menjadi lebih baik.
Solusi paling terbaik untuk perubahan iklim ini tidak hanya bergantung pada sebuah individu yang menjadi vegetarian atau vegan. Teknologi baru untuk menanam daging berbasis laboratorium telah berkembang dan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Bahkan beberapa tempat makan cepat saji telah mencoba produk berbahan dasar daging yang rasanya sama tetapi terbuat dari tanaman seperti kedelai.
Dukungan terhadap pola makan nabati sangatlah kuat pada saat ini, namun dengan miliaran makanan yang dikonsumsi setiap tahun, perubahan dimulai dari rumah. Ketika konsumen mengadopsi pola makan nabati sebagai individu, bisnis pertanian akan memberikan respons yang sesuai. Beberapa ahli juga telah meyakini bahwa pola makan masyarakat Barat yang banyak mengonsumsi daging sudah ketinggalan zaman dan hal ini dapat menjadi proyek inspiratif yang membawa perubahan signifikan di seluruh dunia.
Demikian ulasan tentang Langkah-Langkah Praktis untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim Global seperti yang dilansir slot online, Semoga bermanfaat.